Bisnes Trending? Jangan mudah termakan UMPAN!

Bila sesuatu bisnes itu 'trending', tidak semestinya ia akan kekal begitu (profitable).

Pilihlah bisnes yg mampu 'survive' jangka panjang.

***

Antara bisnes yang pernah trending tapi berisiko 'mereput' di Sabah;
- Laundry Layan Diri
- Foodtruck
- Milky Tea
- Takoyaki
- Minuman 'trending' (terutama bungus pakai plastik)
- Thai Green Tea
- Roti Bakar
- Burger bakar
- Cyber Cafe
- Vape Mode / Flavour
- Forex/Option/Sahan/Crypto Currency
- dan macam-macam lagi

***

Apa faktor menyebabkan bisnes mampu 'mereput'?

- Stok Mahal
- 'Orang Tengah' ambil kesempatan menjual/franchisekan/affiliatekan mesin/stok/kenderaan dll sehingga terikat dalam pembelian bahan mentah kepada 'orang tengah' yang mana lebih tinggi dari pengeluar tempatan
- sewaan premis/ccm kenderaan (foodtruck) yang amat tinggi tidak mampu capai ROI - Return of Investment
- Kuasa Pembeli kurang walaupun trending masih hangat di pasaran
- ramai jadi 'bidan terjun' dalam bisnes terutama yang mudah dapat loan seperti penjawat awam dan badan berkanun atau yang medah mendapatkan modal dari mak bapak disebabkan 'trending' dan inginkan keuntungan cepat
- expenses produk/service 'trending' sangat tinggi berbanding jual nasi lemak biasa . Sori terketawa dan itulah hakikat disebabkn wujudnya orang tengah.
- Competitior saling potong harga 'asal' ada income tapi sebenarnya tidak mampu tampung perbelanjaan duit keluar.
- Scammers yang ambil kesempatan
- dan lain-lain

***

Jadi, pesanan saya, waktu sesuatu bisnes jadi trending, tidak semestinya 'sustainable', walaupun masih ada yang mampu BERTAHAN, tapi sangat ramai yang terpaksa 'tutup' atau kecilkan skop perniagaan.

Ini bukan suka-suka cakap, tapi inilah pengalaman saya.

Sebelum mula niaga, mindset kena ejas dulu, mau short term atau long term, kenali risiko-risko semasa fasa pembukaan, fasa bertahan, sehingga la fasa stabil.

Jadi 'bidan terjun' dalam bisnes boleh, tapi ILMU wajib ada.

Sekadar Perkongsian pengalaman peribadi.

#Caps